Tugas Komunikasi

Tugas 1
Hobi/ Kegiatan Favorite/ Hal yang disukai


Nama saya Rima Firda Alfisyah dari Teknik Biomedis Universitas Airlangga. Sebagai mahasiswa biasa saya memiliki hobi. Hobi saya yang pertama adalah bernyanyi. Saya suka bernyanyi di kamar dan terkadang memainkan dvd karaoke dirumah. Namun, saya hanya bernyanyi untuk diri saya sendiri karena terlalu malu. Lalu saya suka mendengarkan musik. Mendengarkan musik merupakan kegiatan kegiatan favorit saya sehari-hari. Genre musik yang saya sukai adalah pop, RnB, dan lagu dengan melodi ballad. Selain untuk refreshing, mendengarkan musik juga membuat saya dapat belajar dan memahami arti lagu tersebut.. Saya akan mencari arti dari lagu-lagu bahasa asing yang saya sukai dan mendalaminya sesuai melodi lagu itu. Selain itu, mendengarkan musik juga membuat saya terinspirasi karena arti dari lirik yang sangat relateble dengan kehidupan saya, kebanyakan dalam hal keharusan untuk mencintai diri sendiri.

Selanjutnya hobi saya yang lain adalah membaca buku. Buku yang saya baca kebanyakan adalah fiksi fantasi yang dapat membuat saya berimajinasi lebih dalam jalan ceritanya. Terkadang, saya akan merasa seperti salah satu dari tokoh yang ada didalam buku tersebut jika saya benar-benar tenggelam dalam ceritanya. Buku favorit saya saat ini adalah seri populer dari penulis Tere Liye, yaitu BUMI, BULAN, MATAHARI, BINTANG, KOMET, KOMET MINOR, SELENA dan seri lainnya yang masih bersambung. Hal yang saya sukai dari membaca buku tersebut adalah pesan moral dari setiap kejadian yang tejadi. Kebanyakan permasalahannya adalah dari persahabatan, saling membantu, toleransi, dan mengutamakan prioritas kelompok yang juga sangat persis dengan kehidupan yang harus saya jalani.

Saya juga membantu ibu untuk bersih-bersih rumah, walau harus disuruh terlebih dahulu. Membersihkan rumah seperti biasa, menyapu, mengepel dan lainnya. Hal yang saya sukai lainnya adalah menjaga adik kembar saya. Didepan rumah adalah rumah saudara-saudara saya termasuk rumah si kembar. Jika sang ibu memiliki kesibukkan lain, saya akan membantunya untuk menjaga si kembar dan mengajaknya bermain bersama. Mereka masih kecil dan sangat-sangat lucu. Mereka juga suka menulis dan menggambar hal random. Dulu, saya sangat suka menggambar. Saya mempunyai buku sketchbook yang berisi gambar-gambar yang saya buat. Sebenarnya, kemampuan menggambar saya masih dibawah standar namun entah mengapa saya sangat suka mengekspresikan diri saya lewat gambar dan lettering. Tapi itu dulu, untuk sekarang sebagai mahasiswa jurusan Teknik Biomedis Fakultas Sains dan Teknologi, saya sangat jarang mempunyai waku luang hanya untuk menggambar. Seriap hari terdapat tugas dan laporan praktikum yang harus dikerjakan. Tetapi didalam laporan praktikum juga banyak hasil pengamatan yang mengharuskan saya untuk menggambar realistis. Alhasil, saya tetap melakukan hobi menggambar, bedanya gambaran untuk laporan praktikum lebih rumit, realistis, teliti dan harus jelas.

Hari-hari saya sering menghabiskan waktu untuk bermain handphone untuk bersosial media dan terkadang menonton televisi bila ada tontonan yang menarik. Namun, sekaran ini sangat jarang terdapat tontonan menarik. Kebanyakan hanya acara gosip dan reality show settingan yang sangat membosankan bagi saya. Maka dari itu, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan menonton film. Genre film favorite saya adalah Action, Horor, Sci-Fi, dan series-series Superhero. Film favorite saya adalah semua series dari Spider-Man, mulai dari series Spider-Man versi Tobey Maguire, series The Amazing Spider-Man versi Andrew Garfield dan terakhir series Spider-Man versi Tom Holland. Menurut saya, tokoh Spider-Man memiliki karakter unik, baik hati, lucu dan ceria yang membuatnya berbeda dari kebanyakan superhero. Selain itu saya juga menyukai film Trilogi Batman The Dark Night versi Christian Bale, series Avengers, series Iron Man dan Captain America. Untuk film horor saya sangat menyukai series The Conjurung dan Insidious. Lalu film sci-fi favorit saya adalah Arrival, Interstellar, dan Gravity.

Setiap akhir pekan yaitu hari sabtu malam dan minggu malam, kegiatan saya adalah membatu ibu berjualan di warung. Ibu punya warung makan didekat rumah yang berjuala setiap hari sabtu dan minggu malam.tidak besar memang, hanya warung sederhana, namun saat ramai pembeli yang datang rasanya sangat bahagia. Saya membantu dalam menjuali makan pelanggan dan membuat minum untuk mereka. Menurut saya, itu termasuk kedalam kegiatan favorit karena saya sudah terbiasa dan rutin melakukan hal tersebut.



Tugas 2
Pendapat/ Opini tentang "Menjadi Dewasa di Surabaya"

Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar di provinsi Jawa Timur dan kedua di Indonesia, setelah Jakarta. Selain itu Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan. Surabaya juga dikenal sebagai kota yang keras dan lalu lintas padat. Banyak juga kejadian – kejadian bersejarah yang terjadi d ikota ini. Kota surabaya juga merupakan saksi bisu atas peristiwa perjuangan para pahlawan – pahlawan Indonesia yang gugur di medan perang. Hal tersebut membuat surabaya di panggil sebagai kota pahlawan. Selain itu banyak  juga tugu- tugu dan banguan bersejarah yang dibangun. Sebagai tempat bersejarah, surabaya juga dijadikan sebagai salah satu kota untuk wisata di tempat- tempat bersejarahnya.
Karena Surabaya dikenal sebagai kota yang keras, maka masyarakat Surabaya senantiasa selalu berhati- hati dalam berbaur. Tak jarang berita menyiarkan kabar tak sedap tentang peristiwa-peristiwa kejam yang dilakukan di kota ini. Oknum- oknum yang melakukan perbuatan yang tak semesinya tersebut merupakan orang yang kurang rasa toleransi dan empati. Sifat tersebut yang menunjukkan jika orang – orang itu tidak memiliki kedewasaan.
Kedewasaan berarti suatu sifat dewasa yang taat dan mengimplementasikan takwa dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Arti kedewasaan ini tidak selalu bergantung pada umur seseorang, melainkan bagaimana cara berpikir dan bersikap dengan meninggalkan sikap kekanakan yang dimilikinya. Sikap dewasa ini merupakan proses, bukan sekedar hasil.Kedewasaan juga suatu pilihan hidup, tidak semua orang memilih menjadi dewasa. Ada orang –orang yang hidup tanpa memperdulikan sekitarnya dalam artian bersikap tidak dewasa dan tidak berprinsip.
Menjadi dewasa memiliki beberapa ciri, yaitu mempunyai sense of self yang semakin kuat, yaitu dia dapat mengambil keputusan untuk dirinya tana mengandalkan orang lain layaknya anak – anak. Lalu dapat menjalin hubungan dengan orang lain secara sehat dan secara hangat baik khusus ataupun umum. Memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi atau kematangan emosi sehingga moodnya tidak selalu bergantung terhadap aksi atau reaksi orang lain dan pada keadaan tertentu. Sosok yang dewasa juga yang dapat menerima dirinya secara sehat dan seimbang, artinya ia sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan dirinya sehingga tidak melakukan sesuatu hanya berdasarkan keinginan semata. Selanjutnya mampu dan dapat membuat pendapat dan berpendapat, serta memiliki persepsi dan bertindak sesuai dengan kenyataan diluar dirinya. Ia juga dapat menjalani hidup sesuai dengan hukum kehidupan yang berlaku sehingga hidupnya selalu harmonis.
Hidup dan berkembang di kota Surabaya merupakan salah satu tantangan bagi saya. Saya yang asli Surabaya dari lahir, juga merasa harus beradaptasi baik dengan kota ini. Di Surabaya ini tak jarang terdapat pergaulan yang tidak semestinya. Sebagai mahasiswa, saya senantiasa membentengi diri dari hal-hal yang tidak baik menurut saya. Membentengi diri  ini dengan iman yang kuat serta tidak mudah terpengaruh dengan perkataan orang. Dalam mengambil informasi hendaknya selalu melihat segala sesatu dalam zona abu-abu. Saya selalu dalam zona abu-abu dalam menelaah informasi, artinya segala macam informasi yang didapatkan tidak saya percayai sepenuhnya. Hal tersebut karena setiap orang memiliki pandangan dan perspektif mereka masing-masing dalam penyampaian informasi yang mereka katakan.

            Berkembang menjadi seorang yang dewasa di kota pahlawan ini membutuhkan dukungan dan bimbingan dari orang- orang terdekat. Orang – orang tersebut diantaranya adalah para orang tua. Orang tua hendaknya mengajarkan budi pekerti, akhlak, dan attitude yang baik sehingga anak – anaknya memiki sifat kedewasaan yang melekat dalam diri mereka masing – masing. Para anak, seperti saya harus selalu terbuka kepada orang tua, selalu berkata jujur dan tidak pernah sama sekali memiliki fikiran untuk berbohong.Selain itu, pergaulan juga menjadi salah satu faktor timbulnya sikap kedewasaan dari seseorang. Maka dari itu, saya merasa harus memilih teman dengan hati – hati dan bijak. Teman yang baik akan mengajak ke dalam hal- hal yang baik pula sehingga dapat membentuk sifat kedewasaan yang semestinya. Terlepas dari itu semua, kedewasaan merupakan sebuah pilihan yang harus ditentukan oleh masing-masing orang. Kapan mereka ingin menjadi dewasa dan seperti apa kedewasaan bagi mereka, itu semua bergantung kepada setiap individu tersebut.


Komentar

Postingan Populer